Apa itu Ilmu Budaya Dasar?

Bagikan ke Teman! :


A. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pegetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin Humanus yang diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari The Humanities seseorang akan bisa menjadi manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga, yaitu:

1.  Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. untuk mengkajinya digunakan metode ilmiah. contoh: astronomi, fisika, biologi, kedokteran, dll.

2. Ilmu-ilmu sosial (sosial science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia dan lingkungan sosialnya. untuk mengkajinya digunakan metode ilmiah. contoh : ilmu ekonomi, sosiologi, politik, hukum, psikologi, antropologi, dll.

3. Pengetahuan budaya (the humanities)
pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. untuk mengkajinya digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik dan kemudian diberi arti. pengetahuan budaya  dibatasi sebagai pengetahuan yang mencangkup keahlian seni dan filsafat. keahlian tersebut dapat dibagi-bagi kedalam berbagai bidang keahlian, seperti seni tari, seni rupa, dan seni musik, dll.

 B. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar merupakan usaha untuk mengembangkan suatu penyajian yang mencangkup masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan, memperluas pandangannya serta pemikiran dan kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut alam disekitarnya, orang lain dan dirinya sendiri.

C. ILMU BUDAYA DASAR dan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Persamaannya 
Persamaan Ilmu budaya dasar dan ilmu pengetahuan sosial sama-sama mempelajari tentang manusia dan aspek-aspeknya yang berhubungan dengan manusia.
Perbedaannya
Ilmu budaya dasar mengarah pada pembentukan sikap dan kepribadian sedangkan ilmu pengetahuan sosial mengarah pada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

D. Ruang Ligkup Ilmu Budaya Dasar

Di dalam mempelajari ruang lingkup ilmu budaya dasar, ada dua masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok tersebut adalah :

1. Aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan- perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Dari kedua masalah pokok yang dapat dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
  • Manusia dengan cinta kasih
  • Manusia dan keindahan
  • Manusia dan penderitaan
  • Manusia dan keadilan
  • Manusia dan pandangan hidup
  • Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
  • Manusia dan kegelisahan
  • Manusia dan harapan

Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya

Sumber : Sumber 1 | Sumber 2

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan