Resensi Film "Something the Lord Made"

Bagikan ke Teman! :




Something the Lord Made

Ya sekarang saya ingin mengulas sedikit film ini , bisa dibaca aja dari judulnya "Something the Lord Made" . Sesuatu yg diciptakan Tuhan , ya apapun yang diciptakan Tuhan pasti sempurna . Tapi kita disini sekarang mau ngebahas film ini. Berawal dari tugas softskill dari dosen hehe. Film ini adalah film lama dan abis nonton ini film saya baca-baca kalo ini diangkat dari kisah nyata.

Film ini bercerita tentang seorang tukang kayu bernama Vivien Thomas , yang saat itu berusia 19 tahun dan sudah berkeluarga. Vivien merupakan orang ras kulit hitam Afrika-Amerika, dia mempunyai passion di bidang kedokteran namun tidak bisa melanjutkannya karena masalah biaya. Ya lagi-lagi biaya yang menjadi masalah umum.

Kemudian dr. Alfred Blalock, seorang dokter bedah yang sedang mengadakan penelitian  di laboratorium Universitas Johns Hopkins, dia mempekerjakan Vivien untuk menjadi pekerja kebersihan di laboratoriumnya. Ya pada awalnya Vivien hanya disuruh untuk merawat anjing. Namun disela waktu membersihkan laboratorium karena memang passionnya dalam kedokteran, Vivien suka membaca buku-buku kedokteran dr.Blallock. Nah pas banget kejadian itu suka dilihat sama si dokter dan si dokter pun mendekatinya sambil menanyakan apa cita-cita Vivien. Si dokter kaget karena Vivien sangat kepengen menjadi dokter , kemudian dr. Blallock menguji Vivien dengan mengambil gelas-gelas laboratorium dengan penjepit gelas, karena keterampilannya menjadi tukang kayu dia begitu mahir dalam menggunakan penjepit gelas. Sehingga dr. Blallock akhirnya tahu kemampuan dan nalar logika Vivien dan antusiasnya yang tinggi, maka si dokter pun memberikan jas putih laboratorium pada Vivien.

Nah singkat-singkat , ternyata si dokter sedang mengadakan penelitian. Yaitu pengobatan bayi biru (baby blue syndrome) , lalu si dokter mengajak Vivien untuk membantunya. Karena Vivien selalu mempelajari buku tentang kedokteran , ia menemukan cara untuk menangani penyakit tersebut dengan memutuskan pembuluh darah lalu menyambungkannya kembali dengan menjahit. Lalu si dokter memutuskan untuk mengoperasi bayi biru yang bernama Eileen Saxon. 

Dan singkat-singkat lagi , operasinya berhasil. Dan saya menemukan ternyata judul film ini diangkat dari kata-kata si dokter itu sendiri setelah operasinya berhasil. Si dokter berkata ”This looks like something the Lord Made”.

Masalah sebenarnya disini , karena seorang Vivien Thomas merupakan ras kulit hitam. Rasisme pada orang ras kulit hitam sangat tinggi. Buktinya Vivien sendiri yang banyak berkontribusi pada penelitian itu , tidak pernah disebutkan oleh si Dokter dalam pemberitaan koran atau wawancara. Bahkan gajinya sangat kecil , sama seperti karyawan dengan jabatan paling rendah. Akhirnya dia memutuskan berhenti bekerja pada si dokter.

Ya karena emang udah passionnya di dunia kedokteran , Vivien tidak mudah nyerah akhirnya ia bangkit lagi dan bekerja lagi dengan si dokter. Hingga pada akhirnya dia menjadi Kepala Laboratorium setelah meninggalnya si dokter.

Disini saya juga memberi kaitannya film ini dengan materi ISD, Di film sangat digambarkan seorang Vivien yang sangat rajin sangat gigih dalam mempertahankan haknya dan kesetaraan ras dalam hal pekerjaan. Walaupun sempat jatuh dan merasa tidak dihargai dia tetep berjuang biar ras kulit hitam mendapatkan haknya. Intinya pelajaran yang kita dapet dari film ini, jangan mudah menyerah untuk hal atau sesuatu yang emang udah passion kita. Biarkan aja orang-orang mau bilang apa , yang penting kita enjoy. Dan juga biaya tidak juga selalu bisa menjadi alasan , asal ada tekad disitu ada jalan. Ya kalo Vivien bisa kenapa kita engga , toh jaman dulu belum seperti sekarang . Sekarang mungkin hampir semua kalangan sudah bisa mengakses internet , jadi kalo niat apapun kita bisa.

Jika ingin menonton film ini.


Sumber : Google , Youtube dan pemikiran sendiri :)

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan